Cara mengetahui, Apakah Jaringan Internet Kita aman dari luar via GRC ShieldsUP

Biasanya kita sendiri terkadang lupa bahwa saat ini kita sedang terhubung ke jaringan global yang rentan terhadap serangan para hacker yang mencoba memanfaatkan kelemahan jaringan internet kita dengan melakukan scanning terhadap port-port yang terbuka. Jika Network (Jaringan) kita ibarat kan  sebuah Rumah, maka Port bisa dianalogikan sebagai Pintu atau jendela. Jika kita lupa menutup jendela atau pintu, maka akan ada kemungkinan seseorang bisa masuk kedalam jaringan (rumah) kita.

Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server. Port dapat dikenali dengan angka 16-bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah. Nah, dari setiap port tersebut secara default mendukung aplikasi tertentu misalnya port 21 untuk FTP, Port 22 untuk SSH, dan Port 23 untuk telnet, sedangkan port 110 pop3 untuk mail exchange, dan seterusnya hingga Port 65536 buah port masing-masing punya aplikasi pendukung masing-masing. 


Untuk mengetahui sejauh mana tingkat keamanan jaringan internet yang sudah kita terapkan selama ini maka ada cara yang mudah dan gampang untuk mengetahui Port-port berapa saja dari Jaringan Kita yang terbuka, dapat kita lihat dengan salah satu Tools yang cukup terkenal yakni Gibson Research Corporation Security yang sudah lama berkecimpung di Security dan Software Recovery.


#





Caranya :
1. Masuk ke http://www.grc.com/intro.htm
2. Pilih Services,
3. Pilih ShieldsUP !
4. Pada Welcome to ShieldsUP!, Klik Tombol Proceed
5. ShieldsUP!!  Services -> Pilih Tombol All service Ports
6. Maka akan muncul port digambarkan dalam bentuk kotak berwarna Hijau, Biru dan Merah
7. Untuk melihat Detail, KlikTombol Text Summary :

 Maka akan muncul text sebagi berikut :


"GRC Port Authority Report created on UTC: 2010-09-24 at 08:26:50


Results from scan of ports: 0-1055

2 Ports Open
1047 Ports Closed
4 Ports Stealth
---------------------
1056 Ports Tested

Ports found to be OPEN were: 53, 80
Ports found to be STEALTH were: 135, 137, 138, 445

Other than what is listed above, all ports are CLOSED.

TruStealth: FAILED - NOT all tested ports were STEALTH,
- NO unsolicited packets were received,
- NO Ping reply (ICMP Echo) was received."

Untuk mengetahui apa saja fungsi Port-port kita yang terbuka tersebut bisa langsung di klik gambar port yang berwarna tersebut, disana ada penjelasan singkat yang cukup detail. Bila banyak portnya terbuka maka sekaranglah saatnya untuk menutupinya.

Semoga bermanfaat



Cari Artikel Terkait :

3 comments:

  1. Zona Indonesia says

    Terimakasih atas infonya... sangat bermanfaat bagaiaman caranya untuk menutup port yang terbuka... Peace :)


    anak nelayan says

    mantab sekali infonya boz
    menuju ke tkp dulu ah


    Unknown says

    hatur nuhun atas infonya ini sangat menbantu saya untuk scurity jaringan


Post a Comment